
Berikut adalah tata cara sholat Idul Fitri bagi orang-orang yang harus ditopang dengan kursi roda dalam beraktivitas. Hal tersebut merupakan keringanan yang Allah Swt. berikan untuk para hambanya, agar tetap beribadah sesuai dengan kemampuannya.
- Sejajarkan Kaki Kursi dengan Jemaah
Sholat dengan posisi duduk di kursi roda diperbolehkan apabila Anda dalam keadaan sakit dan tidak mampu lagi untuk berdiri. Sholat dengan tetap duduk di kursi roda diperbolehkan dengan tata caranya yang sudah ditetapkan oleh syariat.
Setelah ikut menghadap kiblat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah. Anda harus menyejajarkan kursi roda dengan kaki jemaah lain yang bisa berdiri normal.
- Membaca Niat Sholat Id
Selanjutnya tata cara sholat Idul Fitri, diawali dengan niat sholat id yang biasanya dikomandoi oleh imam dengan suara nyaring. Yang diikuti oleh para jemaah secara perlahan kemudian dilanjutkan dengan membaca iftitah, Al-Fatihah, dan surat pendek.
- Posisi Ruku
Secara keseluruhan perbedaan antara sholat berdiri dengan sholat duduk hanya beberapa gerakan, yang tidak bisa dilakukan dengan posisi duduk. Cara ruku untuk sholat di atas kursi roda, Anda cukup menundukkan kepala seperti posisi rukuk pada biasanya.
- Posisi Sujud
Untuk posisi sujud, Anda harus menundukkan kepala dengan disertai membungkukkan badan. Sebagai pengganti sujud yang pada biasanya.
- Mengikuti Gerakan Imam
Selanjutnya Anda harus mengikuti gerakan imam. Kecuali saat imam kembali berdiri Anda bisa tetap duduk di kursi roda yang Anda gunakan. Tentunya sesuai kemampuan dan gerakan yang dapat dilakukan oleh makmum.
- Selesai Sholat Id Mendengarkan Khutbah
Jangan lupa setelah sholat id Anda tidak boleh beranjak pulang, karena ada satu lagi rukun dari sholat id. Yaitu, mendengarkan khutbah.
Demikianlah tata cara sholat Idul Fitri bagi jemaah yang duduk di kursi roda, semoga bermanfaat. Terutama untuk keluarga yang ingin ikut merayakan dengan ibadah di tanah lapang saat hari raya tiba.