
PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positifnya setelah tidak berhasil mendapatkan poin penuh saat melawan Arema FC di pekan keempat Liga 1 2021-2022. PSIS Semarang hanya mampu bermain imbang 0-0 saat berlaga melawan tim berjuluk Singo Edan itu di Stadion Madya Senayan Jakarta, pada Sabtu (26/9/2021) malam.
Laga PSIS Semarang melawan Arema FC dalam pekan keempat Liga 1 2021-2022 memang harus berakhir tanpa gol. PSIS Semarang ditahan imbang Arema FC sehingga kedua tim harus puas berbagi poin. Sebenarnya sederet peluang emas didapatkan oleh kedua tim di sepanjang laga tersebut, namun tidak ada satupun peluang yang berbuah gol. Dengan hanya membawa pulan satu poin saja, Arema FC masih tercecer ke urutan 14 di klasemen, sementara PSIS berada di posisi keempat.
Sebenarnya sejak peluit babak pertama dibunyikan, Arema FC langsung melancarkan serangan. Buktinya, mereka mendapat peluang melalui situasi bola mati dimenit ke-3. Namun sayang, kiper PSIS berhasil mengamankan tendangan Rizky Dwi. Tim berjulukan Singo Edan itu kembali mendapat peluang di menit ke-13. Namun sayang, tendangan Dedik Setiawan masih melebar kesisi gawang PSIS Semarang.
Sementara itu, PSIS juga mendapat peluang meski mereka terus mendapat serangan dari Singo Edan. Di menit ke-20, Laskar Mahesa Jenar mendapat peluang dari situasi bola mati yang dieksekusi Dewangga. Namun tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Arema FC, Adilson Maringa. PSIS Semarang mulai mendapatkan ritme permainnya. Beberapa kali Laskar Mahesa Jenar mendapat peluang namun tidak kunjung berbuah gol. Hingga menit ke-30, tim besutan Imran Nahumarury itu harus puas dengan skor kacamata alias 0-0.
Hasil imbang itu tidak terlepas dari apiknya lini pertahanan Arema FC. Hal itu diakui Bruno Silva, penyerang andalan PSIS Semarang. Untuk lebih jelasnya, simak fakta – fakta menarik terkait pujian Bruno Silva terhadap kualitas lini pertahanan Arema FC dibawah ini :
- Bruno Silva Puji Kualitas Lini Belakang Arema FC Yang Memperagakan Permainan Rapat Dan Disiplin
Bruno Silva memuji kualitas lini belakang Arema FC yang memperagakan permainan rapat dan displin. Pertahanan ketat itu membuat PSIS Semarang tidak bisa menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.
Penyerang berkepala plontos itu berujar bahwa lini pertahanan Arema FC sangat kuat. Arema FC memiliki dua bek tangguh yaitu bek asing (Sergio Silva) dan pemain lokal (Bagas Adi) yang tidak kalah bagus.
- Bruno Silva Juga Memuji Kiper Arema FC Secara Khusus
Selain itu, Bruno Silva juga secara khusus memuji kiper Arema FC Adilson Maringa yang tampil brilian. Adilson Maringa dinilai layak mendapatkan perhatian atas penyelamatan gemilang yang dilakukannya selama pertandingan berlangsung. Kiper asal Brasil itu melakukan dua kali penyelamatan dari tendangan keras yang seharusnya bisa menjadi gol untuk PSIS Semarang.
- Kombinasi Rapatnya Garis Pertahanan Dan Kiper Berkualitas Menjadi Pembelajaran Bagi Bruno Silva Sebagai Ujung Tombak Tim
Bruno Silva mengakui kombinasi rapatnya garis pertahanan dan juga kiper Arema FC yang berkualitas, selain menyuguhkan tantangan namun juga menjadi pembelajaran bagi dirinya sebagai ujung tombak tim.
Akan tetapi, pemain berusia 30 tahun itu tidak hanya memuji personel lawan saja, Bruno Silva juga memberikan apresiasi kepada rekan – rekannya di sektor belakang. Ia juga mengatakan kualitas lini belakang PSIS Semarang tidak kalah bagus.
Buktinya, lini depan Arema FC yang diperkuat oleh sederet pemain berlabel Timnas membuat frustasi sepanjang laga. Bruno Silva yakin konsistensi tersebut akan membuat PSIS Semarang semakin baik kedepannya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui pertandingan melawan Arema FC sulit, namun ia dan timnya harus melangkah ke depan lebih dari ini. Ia dan tim harus fokus untuk meraih poin.