
Seiring dengan perkembangan jaman saat ini membuat kehadiran mobil listrik semakin banyak yang masuk ke negara Indonesia. Mobil listrik inj tentunya memiliki kelebihannya sendiri jika di bandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar. Tapi untuk menunjang teknologi tersebut tentunya bukan lah hal yang mudah. Berita otomotif hari ini datang dari sebuah perusahaan pantura yaitu toyota dan juha panasonic, atau lebih dikenal dengan PPES atau Prime Planet Energy & Solutions yang sengaja hadir bukan hanya untuk memenuhi suplai untuk baterai yang digunakan mobil listrik saja. Seperti yang terdapat dalam sebuah halaman di inside EV, Prime Planet Energy & Solutions ini sudah sangat siap untuk memulai memproduksi baterai yang bisa digunakan untuk mobil listrik. Mereka akan membuat bateai untuk mobil listrik yang harganya murah. Harga dari baterai listrik yang diproduksi oleh 50 persen akan lebih aman di kantong. Baterai mobil listrik ini sudah bisa di beli mulai tahun 2020.
Untuk saat ini harga dari BEV ini 60 persennya merupakan biaya baterai lithium-ion dan juga untuk berbagai sumber daya yang terkain seperti untuk lithium dan kobalt. Sedangkan untuk sisa 40 persennya ini untuk biaya produksi, pengembangan, dan juga untuk biaya investasi pada mobil listrik itu sendiri. Pembuatan baterai untuk mobil yang satu ini juga punya tujuan untuk menyalip baterai yang di produksi oleh pesaing dari negara china dan juga korea selatan. Untuk Anda yang belum tahu kalau Prime Planet Energy & Solutions ini adalah sebuah perusahaan yang berasal dari negara jepang, yang pimpinannya adalah seorang mantan eksekutif di toyota yaitu Hiroaki Koda.
Prime Planet Energy & Solutions ini pastinya akan samgat berkeja keras supaya bisa lebih meningkatkan kinerjanya, jadi salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuat mobil listrik yang murah supaya bisa dengan mudah dijangkau oleh para konsumen di Indonesia. Pada tahun ini di sebuah pabrik yang ada di himeji jepang menargetkan untuk bisa memproduksi banterai sebanyak 80.000 BEV tiap tahunnya supaya kebutuhannya bisa terpenuhi. Supaya hal tersebut bisa terwujud perusahaan juga telah membuat sebuah investasi untuk mendirikan sebuah pabrik di negara china untuk memenuhi targer 400.000 HEV untuk setiap tahunnya. Menurut rencana di tahun 2022 akan ada tambahan lagi produksi sebanyak 500.000 HEV di negara jepang lebih tepatnya di pulau shikoku.
Saat ini perusahaan panasonic ini sudah ada di posisi ketiga di daftar perusahaan yang membuat EV paling banyak yang punya kapasitas sampai 9,7 GWh di bulan Januari sampai dengan april di tahun 2021, dan telah memenuhi pangsa pasar hingga 14,7 persen di tahun sekarang. Diposisi pertama ada CATL yang bisa menghasilkan 21,4GWh dan bisa mencapai 32,5 persen untuk memenuhi pangsa pasar di periode gang sama. Pada posisi kedua di tempati oleh LG yang bisa menghasilkan 14,2 GWh dan juga bisa memenuhi pangsa pasar hingga 21,5 persen. Untuk negara Indonesia rencana pembangunan untuk pabrik mobil listrik ini akan mulai memproduksi di tahun 2023, pabrik ini adalah hasil investasi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan yanh berasal dari korea selatan dan juga china.
Nah mungkin itu saja yang bisa kita bahas mengenai pembuatan baterai mobil listrik dinegara Indonesia, semoga informasi tersebut bisa bermanfaat untuk Anda. Semoga Indonesia juga bisa segera maju seperti negara-negara lainnya.