
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung diminta konsisten untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugianto.
Irjen Pol Hendro Sugianto mengatakan bahwa pro dan kontra penerapan PPKM Darurat tentu ada, dengan niat baik dan tulus dari pemerintah daerah dan forkopimda, pihaknya harus jalan terus dan juga konsisten karena keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang paling utama.
Berikut dibawah ini berita lampung terkait Pemkot Bandar Lampung yang diminta konsisten untuk menerapkan PPKM Darurat :
- Hendro Mengajak Wali Kota Bandarlampung Dan Forkopimda Setempat Untuk Mensosialisasikan PPKM Darurat
Hendro Sugianto juga mengajak Wali Kota Bandarlampung dan forkopimda setempat untuk selalu mensosialisasikan PPKM Darurat ini kepada masyarakat. Sosialisasi juga perlu disampaikan kepada satgas yang bertugas di lapangan mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat penerapan PPKM Darurat.
- Hendro Juga Meminta Masyarakat Untuk Mendukung Pelaksanaan PPKM Darurat
Hendro Sugianto juga meminta masyarakat untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat ini, caranya dengan displin menerapkan protokol kesehatan, mentaati peraturan, dan mematuhi jam operasional buka tutup pertokoan dan tempat makan.
Hendro menyatakan, kebijakan tersebut guna menjaga keselamatan dan kesehatan bersama, kita semua tentu ingin sehat dan normal kembali. Jika sudah kembali normal maka kita sudah bisa bersama – sama lagi membangun ekonomi Bandarlampung dan Lampung.
- Wali Kota Bandar Lampung Menyatakan Pihaknya Akan Terus Mensosialisasikan PPKM Darurat
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyatakan bahwa pihaknya akan terus mensosialisasikan PPKM Darurat dan displin prokes ke masyarakat.
Eva Dwiana menjelaskan untuk evaluasi penyekatan yang dilakukan di perbatasan dan jalan – jalan dalam kota, akan dilihat terlebih dahulu tingkat kesadaran masyarakatnya seperti apa dalam PPKM Darurat ini, namun Kapolda menyebutkan kesadaran warga Bandarlampung cukup baik.
Eva Dwiana juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan vaksinasi secara masif ke seluruh warga. Setidaknya ada 3 ribu stok untuk anak – anak nantinya secara bertahap, jika jumlah vaksin banyak maka seluruh masyarakat akan divaksin dan sehat.
Sebelumnya pasca dua hari diterapkannya PPKM Darurat di Bandar Lampung yang sebelumnya sempat masuk zona merah, namun saat ini kembali ke zona oranye. Hal tersebut berdasarkan kepada penilaian dari Tim Gugus Tugas Pusat Covid-19 periode 5 hingga 11 Juli 2021.
- Pemkot Bandarlampung Beserta Polres Setempat Dan Instansi Terkait Masih Terus Melakukan Penyekatan Di Beberapa Titik Jalan Protokol
Pada hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Bandarlampung, Pemkot Bandarlampung beserta Polresta setempat dan instansi terkait masih terus melakukan penyekatan di beberapa titik jalan protokol untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Menanggapi kondisi tersebut, Hendro Sugianto menyatakan bahwa penerapan PPKM Darurat di Bandarlampung merupakan konsekuensi Bandarlampung sebagai ibukota Provinsi yang dikelilingi kota – kota kecil disekitarnya.
Pak Kapolda berharap pelaksanaan PPKM Darurat dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam penurunan penyebaran Covid-19. Hendro Sugianto berimbuh untuk melakukan penegakan hukum bagi yang melanggar namun dengan cara humanis dan komunikatif secara masif, tegas, dan konsisten.
Pemkot Bandarlampung diminta untuk mengupayakan pengurangan mobilitas minimal 30 persen. Hal tersebut dikarenakan mobilitas masyarakat akan dipantau oleh pemerintah pusat melalui google mobility, facebook mobility, serta pergerakan cahaya melalui satelit Noah.