
Berita NTB terbaru, telah terjadi kecelakaan laut di perairan Bima, NTB. Sebuah kapal perintis yang sedang lewat menabrak sebuah perahu nelayan hingga hancur. Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan satu dari dua nelayan tewas. Sementara satu orang lainnya kritis.
Kecelakaan laut tersebut terjadi pada Minggu (20/6/2021) malam sekitar pukul 19.00 WITA. Berikut dibawah ini fakta – fakta terkait kecelakaan laut di perairan Bima, NTB pada minggu (20/6/2021) :
- Kronologi Tabrakan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolosian, KM Meliku Nusa yang hendak bersandar di Pelabuhan Bima menabrak sebuah perahu nelayan. Peristiwa tersebut berawal ketika perahu nelayan yang ditumpangi A Latif (59) dan Ishaka (45) menuju perairan Bonto, Kota Bima untuk memancing ikan.
Ketika sampai di lokasi kejadian, KM Meliku Nusa yang berlayar dari NTT menuju ke Pelabuhan Bima tiba – tiba datang. Nahkoda kapal yang melihat perahu nelayan tersebut sempat mencoba mengambil jalur kiri, kemudian memainkan lampu senter untuk menghindari kecelakaan.
Namun, perahu nelayan yang ditumpangi kedua korban tidak menurunkan kecepatannya hingga memotong laju kapal perintis tersebut. Dan kecelakaan pun tidak dapat dihindarkan.
- Perahu Hancur Menyebabkan Satu Nelayan Tewas Seketika
Akhirnya, perahu nelayan itu pun hancur lalu tenggelam usai bertabrakan dengan KM Meliku Nusa. Akibatnya, satu nelayan yang bernama A Latif meninggal dunia seketika. Sementara rekannya, Ishaka ditemukan dalam kondisi kritis.
Kasat Polairud Polres Bima Kota Ipda Syarif Ardiansyah berujar, yang meninggal adalah H Abdul Latif Asryad seorang pemancing warga Kelurahan Monggonao, Kota Bima. Sementara korban yang kritis adalah Ishaka Abdul Azis warga kelurahan yang sama.
Syarif Ardiansyah juga mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada hari Minggu (20/6) sekitar pukul 18.40 WITA. Syarif menduga KM Meliku Nusa tidak melihat adanya perahu nelayan di sekitar pelabuhan ketika akan bersandar.
Selanjutnya, Syarif menjelaskan adapun penyebab terjadinya kecelakaan laut tersebut diduga karena perahu nelayan yang ditumpangi oleh kedua korban memotong jalur KM Meluku Nusa yang sedang berlayar menuju pelabuhan Bima. Sehingga Kapal KM Meliku Nusa menabrak perahu sampan nelayan yang mengakibatkan dua orang penumpang perahu sampan tenggelam.
Syarif mengungkapkan, kedua nelayan tersebut hendak berangkat menuju perairan Bonto Kelurahan Kolo, Asakota Kota Bima untuk memancing dengan menggunakan perahu sampan nelayan di sekitar kawasan pelabuhan.
Di sekitar lokasi kejadian kecelakaan, perairan Bonto, jarak pandang antara perahu nelayan dengan kapal KM Meliku Nusa sekitar 30 meter. Nahkoda Kapal KM Meliku Nusa mengambil jalur kiri lalu memainkan lampu senter dan lampu laser sebagai tanda, namun perahu nelayan yang ditumpangi oleh dua orang warga Kelurahan Monggonao itu tidak menurunkan kecepatannya.
Perahu korban terpecah jadi dua lalu tenggelam bersama korban. Melihat peristiwa tersebut, nahkoda kapal kemudian memutar haluan dan memerintahkan ABK untuk menolong kedua korban tersebut. Kedua korban yang sudah terindentifasik itu merupakan warga Kelurahan Monggonao, Kota Bima.
- Nelayan Yang Meninggal Dunia Dan Rekannya Yang Kritis Langsung Dievakuasi Menuju RSUD Kota Bima
Setelah kejadian, nelayan yang meninggal dunia dan rekannya yang kritis, langsung dievakuasi menuju RSUD Kota Bima. Sementara itu, KM Meliku Nusa dan perahu nelayan yang hancur telah diamankan di wilayah Pelabuhan Bima. Nahkoda kapal KM Meluku Nusa dan para ABK juga langsung dibawa ke Polsek Pelabuhan Bima untuk dilakukan pemeriksaan.