Ketahui Sistem Efikasi dan Keamanan Vaksin Covid-19 di Indonesia

Vaksin Corona Pfizer 99 Efektif, tetapi Tidak Siap Desember

Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan sampai saat ini terus melakukan evaluasi dan observasi terhadap vaksin Corona yang telah tersedia sebelum diedarkan di masyarakat Indonesia. Sebagai faktor penentu kualitasnya, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu berdasarkan efikasi dan efektivitas dari vaksin itu sendiri.

Kedua hal ini memiliki peran penting dalam mengukur manfaat sebuah vaksin yang diciptakan dalam mengendalikan sebuah wabah penyakit yang sedang berlangsung. Seperti saat ini, semua masyarakat di seluruh dunia tengah menantikan kehadiran sebuah vaksin yang ampuh dalam mencegah dan menyembuhkan virus Corona.

Beda Efikasi dan Efektivitas

Vaksin COVID-19 dan Sertifikasi Halal MUI

Penelitian vaksin covid telah sampai pada tahap uji klinis tahap 3. Sejumlah perusahaan yang mengembangkan vaksin ini telah memberi laporan mengenai efikasi vaksin Corona yang sedang dikembangkan.

Intinya, efikasi vaksin ini keluar setelah dilakukan sejumlah uji klinis. Menurut Badan Kesehatan Dunia, efikasi vaksin merupakan kemampuan suatu vaksin dalam memberikan manfaat kepada individu yang diberi imunisasi. Yaitu manfaat untuk bisa hidup sehat dan menjaga kesejahteraan masyarakat karena telah terlindungi dari penyakit yang berbahaya.

Kedepannya, vaksin corona ini diharapkan bisa termasuk dalam salah satu PD3I. Merupakan penyakit yang telah tersedia vaksinnya sebagai upaya pencegahannya. Apabila vaksin tersebut diberikan kepada individu, maka vaksin tersebut akan bisa melindungi baik sebagian atau secara keseluruhan pada individu tersebut.

Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan suatu vaksin untuk mencegah penyakit serta kemampuan untuk menekan penularan pada individu di lingkup masyarakat luas yang heterogen. Untuk pemberian vaksin Corona ini, Presiden berencana akan memberikan EUA (Emergency Use Authorization) dengan efikasi sebesar 50%. Sedangkan vaksin yang akan beredar khalayak umum, tingkat efikasinya adalah 70%.

Keamanan Vaksin Corona di Indonesia

Uji klinis beberapa kandidat memang telah mencapai fase 3. Dari uji klinis tersebut, ada yang berhasil menyembuhkan pasien yang terkena virus Corona. Sayangnya, kesembuhan tersebut hanya bertahan selama 3-4 bulan karena terjadi beberapa reinfeksi. Yaitu orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona kemudian sakit lagi.

Namun, berdasarkan sejarah vaksinasi, memang menunjukkan bahwa ada perbedaan ketahanan dalam setiap vaksin. Ada yang bisa diberikan hanya sekali seumur hidup, ada yang beberapa tahun sekali, dan bahkan ada vaksin yang harus diberikan setiap tahun.

Untuk itu, diperlukan proses pengujian yang berkelanjutan terhadap vaksin Covid agar mencapai standar sehingga siap untuk digunakan. Di Indonesia, Badan POM telah berkomitmen sebagai pihak yang akan mengawal tingkat efektivitas, mutu, dan keamanan vaksin Corona.

Cara Mengetahui Keamanan Vaksin Covid-19

Jadi, untuk membuktikan khasiat dan keamanan vaksin, data uji klinik yang sedang dijalankan tersebut akan dievaluasi oleh BPOM. Untuk standar dan regulasinya, Badan POM menyesuaikannya dengan komitmen yang sudah disepakati secara internasional. Sedangkan yang dijadikan acuan sebagai referensi adalah WHO, EMA, dan US FDA. 

Pada saat vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tim BPOM melakukan verifikasi dokumen serta mengecek kelayakan kondisi suhu penyimpanannya. Kemudian, Badan POM juga akan mengambil sampel untuk pengujian mutu di laboratorium P3OMN. Pengujian tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa vaksin benar-benar memiliki mutu yang sesuai dengan persyaratan.

Nantinya, bersama dengan Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI, dan para pakar, Badan POM akan melakukan evaluasi untuk menghasilkan keputusan persetujuan penggunaan vaksin Corona. Dengan pertimbangan, bahwa vaksin tersebut memiliki manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan risiko yang ditimbulkan.

Masih ingin tahu lebih lanjut tentang keamanan vaksin Covid? Atau mau konsultasi seputar kesehatan?. Download saja aplikasi Halodoc di Google Play Store. Semua pertanyaan Kamu akan dijawab dengan dokter yang ahli di bidangnya melalui fitur Chat, Video Call, dan Voice Call.